Warga Sunter Agung Manfaatkan Limbah Plastik Jadi Produk Kreatif
Priyati, warga RT 08/01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memanfaatkan limbah plastik menjadi produk kerajinan kreatif layak jual. Usaha yang mulai diseriusi sejak empat tahun lalu itu melibatkan sejumlah warga sekitar.
Awalnya sekadar menyalurkan hobi. Waktu luang saya manfaatkan menjahit dan membuat rajutan
Diungkapkan Priyati, awalnya kegiatan merajut dan menjahit dilakukan untuk mengisi waktu luang. Ternyata, hasil dari kreasinya berupa tas, dompet dan taplak meja banyak diminati.
"Awalnya sekadar menyalurkan hobi. Waktu luang saya manfaatkan menjahit dan membuat rajutan," ujar Priyati, Senin (22/4).
Produk Daur Ulang Sampah Percantik TPS di Semper BaratMelihat potensi pasar yang signifikan, sejak 2014 Priyati menseriusi hobinya itu menjadi usaha. Tidak puas dengan produk rajutan, Ia pun mengembangkan varian produk dengan memanfaatkan limbah kantong plastik menjadi dompet, kantong tumble
r dan tas. Untuk meningkatkan nilai jual, Priyati juga mengkombinasikan produk dengan bahan rajutan dan mote.Setiap produk kreasinya dijual dengan harga variatif mulai dari Rp 20-50 ribu untuk produk olahan limbah plastik. Sedangkan produk rajutan setiap piecesnya bisa mencapai Rp 200 ribu, tergantung tingkat kerumitan dan varian material bahan produk.
Untuk pemasarannya, Priyati kerap mengikuti ajang pameran serta memanfaatkan media sosial Facebook dan Instagram.
"Saat ini warga sekitar yang terlibat sudah sampai 10 orang. Setiap bulan omset kita sedikitnya Rp 2 juta," jelasnya.
Ketua RT 08/01, Sunter Agung, Mukhlis menjelaskan, usaha kerajinan tangan yang melibatkan warga itu tergabung dalam kelompok usaha UP2K Karya Cempaka. Peran kelompok itu memberikan nuansa positif bagi warga, khususnya kaum ibu,
"Ibu-ibu bisa memanfaatkan waktu luangnya secara positif. Selain itu, mereka juga bisa menambah penghasilan keluarga," katanya.
Lurah Sunter Agung, Danang mengatakan, apa yang dilakukan ibu-ibu di RW 01 dengan dimotori oleh Priyati merupakan contoh bagi warga di wilayah lain. Atas upayanya itu, usaha kelompok UP2K Karya Cempaka pun dimajukan mengikuti lomba tingkat kota.
"Ke depan pola pemberdayaan seperti itu akan kita coba dorong di wilayan RW lain di Sunter Agung," tandasnya.